Rabu, 21 September 2011

Pernikahan Nabi Adam

Rosululloh bersabda,
“Hari Jum’at adalah hari untuk menjalin Shillaturrohmi dan pernikahan”
“Mengapa demikian ya Rosululloh”
“Karena dahulu para Nabi menikah pada hari Jum’at”

Pernikahan Nabi Adam
Abu Huroiroh meriwayatkan bahwa Alloh menempatkan Adam di surga pada hari Jum’at, begitu juga mengeluarkan Adam dari surga juga pada hari Jum’at. Pada hari Jum’at itu pula, do’a taubat Adam di kabulkan oleh Alloh.


Setelah penciptaan Adam, Kemudian penciptaan lawan jenisnya, Mulailah rasa cinta itu masuk ke dalam hati Adam, Bagaimana tidak, Yang dicintai Adam adalah makhluk paling indah yang ada waktu itu, Alloh telah memakaikan tujuh puluh perhiasan surgawi padanya.

“Siapakah engkau ?”, tanya Adam
“Aku diciptakan Alloh untukmu”
“Kalau begitu kemarilah !”
“Tidak, engkaulah yang kesini”
Adam bangkit mendekatinya,

Alloh berfirman, “Hai Adam, bersabarlah! Ia belum halal sebelum engkau menikahinya”
Kemudian Alloh menitahkan segenap penghuni surga untuk menghias surga serta mempersiapkan aneka hidangan untuk memeriahkan acara pernikahan Adam dengan calon isterinya.

Para malaikat langit berkumpul di bawah pohon Thuba,
Kemudian Alloh menikahkan mereka berdua.

“Segala puji hanya bagi-Ku.
Keagungan adalah pakaianKu.
Kebanggaan diri adalah selendangKu.
Keindahan adalah WajahKu.
Kelembutan adalah perhiasanKu.
Makhluk-makhluk adalah abdiKu.
Dan pernikahan adalah bagian dari rahasiaKu”.
“Aku nikahkan Adam dan calon istrinya,
Dan Kujadikan para malaikat dan para penghuni surga sebagai saksi”

Adam bertanya,
“Ya Tuhanku, apa mas kawin yang harus kuberikan kepadanya ?
Apakah Emas, perak atau intan kumala ?
“Bukan”, jawab Robbul izzati
“Kalau begitu, apa?”
“Mas kawinmu adalah membaca sholawat sepuluh kali kepada RosulKu, Muhammad, penutup para Rosul dan penghulu sekalian Nabi”.

Cinta Adam dan Cinta isterinya resmi sudah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

test