Kamis, 02 Agustus 2012

Tempe .. makanan Utama Rakyat Kelas - 2

isok tempe,, sore delai.....
Sudah lumayan lama, nggak nulis... bulan puasa dah masuk minggu ke- 2,,, kebiasaan orang indonesia dimana lebaran identik dengan mudik,,, pulang kampung,,, sudahkan anda juga persiapan untuk hal ini,, setelah pulang kampung pasti yang dicari adalah masakanya ibu yang lama nggak pernah kita rasakan di kota yang sudah panas dan macet ini... minggu lalu berita TV ramai dengan berita naiknya harga sembako alias bahan pokok yang gila-gilaan, tidak sebanding harga Batubara tempat penulis bekerja makin bertambah hari makin turun dan berita tambang banyak yang tutup,,,
jadi berbanding terbalik dengan kisah si Tempe sembako tadi semakin harga naik, pedagang semakin untung tentunya,,, tetapi ada yang aneh di komiditi paling terkenal dari jagad indonesia yaitu "Tempe" dimana tahun-tahun lalu semenjak lahir tempe adalah makanan kelas-2 di rakyat indonesia juga kelas-2,,, dan menjadi masakan dan makanan di Lebaran orang kelas-2 ini, tetapi yang katakan penulis aneh... adalah berbanding terbalik dengan harga Batu bara tadi,,,, dimana batubara harga turun pedagang merugi pastinya,,, tetapi harga tempe naik seperti tangga bambu dari rakyat kelas-2 ini pedagangnya malah rugi dan tidak bisa jualan.... alias lebaran-nya rakyat ke-2 ini yang makanannya tempe bingung mau masak buat lebaran masak apa,, apalagi ibuk penulis yang hanya petani biasa??

Selidik punya selidik ternyata Tempe yang makanan kelas-2 ini harganya meroket harga bahan utamanya naik pula... tentu pembaca tahu apa ?? hehehe Yaitu Kedelai... la kok Kedelai mahal,,, kan indonesia negara agraris,, kan indonesia ada 3000-an pulau,, kan majoritas penduduknya petani,, apa ndak pada tanam kedelai,, atau gagal panan karena kemarau, banjir,dll ... ternyata selama ini hampir dari orde baru sampai orde demo-sikrasi kebutuhan kedelai Impor dari si Paman SAM,,, lha kok bisa to le''' kata simbah :) ya karena pemerintahnya yang suka nge blog juga alias gooo mblog.. kebijakan nggak jelas,, dari satu generasi pemerintah ke generasi selanjutnya,,, yang dulu sudah swa sembada  katanya... jadi hancur karena negara yang lagi sibuk untuk belajar ulang cara ber-demokrasi,,,, petani rakyat ke-2 ini hanya sebagai object dan subject saat kampanye... termasuk Tempenya tadi di lupakan sehingga Indonesia masih ada namanya busung lapar,, padahal jika Tempe dan kedelai  bisa swa sembada  tentu gizi rakyat ke-2 ini bisa tercukupi tidak akan berpikir lagi bagaimana bisa makan makanan kelas-1 cukup kelas-2 saja....

Diatas adalah sedikit uneg-uneg penulis mengenai berita terbaru yang membuat menderita rakyat ke-2 hanya gara-gara Tempe dan kedelai... dan hanya bisa berharap semoga pembaca bisa menjadi orang yang tetap cinta negaranya dan mencintai Tempe-nya... dan jangan menjadi orang yang suka bicara " Isok Tempe Sore Dele' "   artinya Pagi Ngomongnya Tempe... Eh Sorenya Ngomongnya Kedelai... alias tidak punya pendirian tidak bisa di pegang omonganya,,, dan tidak ada prinsip... tentu pembaca tahu sendiri siapa saja yang suka seperti ini.... ....

Dibawah adalah tulisan dari detik.com yang mungkin juga bermanfaat dari sisi kenapa Tempe menjadi makanan bergizi bagi rakyat kelas-2 ini

Tempe sering diremehkan karena identik dengan makanan murah. Kini tempe atau tempeh menjadi bintang kuliner di Amerika dan banyak negara. Kalau belum paham mengenai kehebatan tempe, simak saja info berikut ini!


Siapa yang tak kenal tempe? Makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus ini disukai karena rasanya yang lezat. Harganya murah dan juga mudah didapat. Selain itu, juga punya khasiat dahsyat yang baik untuk kesehatan.

Tempe yang dibuat dari kedelai dengan fermentasi jamur Rhizopus oligosporus ini ternyata sudah dikenal berabad-abad lalu, terutama dalam masyarakat Jawa. Tempe ditemukan pada tahun 1875, hingga kini tempe menjadi kegemaran banyak orang di Amerika hingga Eropa.

Dulu orang menganggap tempe indetik dengan kemiskinan. Sebab, banyak orang bergolongan ekonomi rendah sering makan nasi dengan tempe sebagai menu pelengkap daripada daging. Ternyata mereka tetap sehat dibanding orang golongan ekonomi atas yang banyak mengidap penyakit kronis.

Tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak asam.

Untuk mereka yang vegetarian, tempe bisa dijadikan sebagai pengganti daging. Sebab, tempe merupakan bahan pangan berprotein nabati yang bernilai tinggi. 100 gram tempe mengandung 18,3 protein, sedangkan 100 gram daging mengandung 18,8 dan 100 gram telur mengandung 12,2 protein. Karena proteinnya yang hampir sama dengan daging, maka tempe bisa dijadikan pilihan tepat sebagai makanan sehat pengganti daging.

Selain proteinnya yang tinggi, tempe juga kaya akan asam amino essensial, asam lemak essensial, serat pangan, kalsium, zat besi, vitamin B kompleks, serat, dan antioksidan. Nutrisinya yang banyak membuat makan asli Indonesia ini, bagus untuk jantung, mencegah diabetes tipe 2, anti kanker prostat sampai mencegah diare.

Kandungan lemak pada tempe juga terbilang sangat rendah. 100 gram tempe memiliki 4 gram lemak berupa 14, 5% asam lemak jenuh dan 17.3% asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh inilah yang sanggup mengikis plak pada pembuluh darah yang bisa mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan jantung koroner serta kanker.

‘Memang tempeh dan tahu sehat’ kata Sjon Welters, pemilik Rhapsody Foods of Cabot, Vermont, yang juga memproduksi tempeh. ‘Satu-satunya hal yang tempeh berbeda dengan tahu adalah fermentasi. Sedangkan tahu rasanya lebih ringan,’ demikian jelasnya.

Di Jepang tempeh mulai diproduksi dan diolah menjadi makanan sehat seperti dicampurkan dalam burger, salad, sup dan makanan lainnya. Saat ini kepopuleran tempe mulai mendunia seperti awal tahun 1980 saat orang muali mengenal tahu atau tofu. Jadi, makan tempe merupakan salah satu solusi hidup sehat yang murah dan enak.

(Odi/Odi)

Ditulis oleh : Renny Wahyuningsih (detik.com)

http://www.detikfood.com/read/2011/07/17/123106/1682904/900/tempe-superfood-yang-hebat?9922022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

test